GERAK LOKOMOTOR, GERAK NON LOKOMOTOR,
GERAK MANIPULATIF
Gerak dasar fundamental (fundamental basic movement) menurut Harrow (1972) adalah pola gerak yang inheren yang membentuk dasar-dasar untuk keterampilan gerak yang kompleks, yang meliputi (1) gerak lokomotor; (2) gerak non lokomotor; dan (3) gerak manipulatif.
1. GERAK LOKOMOTOR (Locomotor
Skills)
Gerak Lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh
tertentu bergerak atau berpindah tempat. Gerak dasar lokomotor
merupakan salah satu domain dari gerak dasar fundamental (fundamental basic
movement), Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya
individu dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebagian besar keterampilan
lokomotor berkembang dari hasil dari tingkat kematangan tertentu, namun latihan dan pengalaman
juga penting untuk mencapai kecakapan yang matang.
Keterampilan lokomotor misalnya berlari cepat, mencongklang, meluncur, dan melompat lebih sulit
dilakukan karena merupakan kombinasi dari pola-pola gerak dasar yang lain.
Keterampilan lokomotor membentuk dasar atau landasan koordinasi gerak kasar (gross
skill) dan melibatkan gerak otot besar.
Gerakan-gerakan lokomotor adalah gerakan-gerakan yang pergi ke mana saja. Para ahli mendefinisikan gerakan lokomotor sebagai gerakan-gerakan
yang menyebabkan tubuh berpindah tempat atau mengembara dalam berbagai ruang,
sehingga dalam bahasa Inggris disebut jugaTraveling. Ini tentunya
merupakan kebalikan dari gerakan non-lokomotor, yang tidak menyebabkan tubuh berpindah
dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan lokomotor
merupakandasar bagi perkembangan koordinasi gerakan
yang melibatkan otot-otot besar (gross-muscles), pertumbuhan otot, daya
tahan dan stamina.
2. GERAK NONLOKOMOTOR (non Locomotor Skills)
Gerakan non-lokomotor dapat diartikan juga sebagai
keterampilan stabil, gerakan yang dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali
bergerak dari daerah tumpuannya. Dapat juga didefinisikan sebagai gerakan-gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang memerlukan dasar-dasar
penyangga yang minimal atau tidak memerlukan penyangga sama sekali atau gerak tidak berpindah tempat. Gerakan stabilisasi ( nonlokomotor ) termasuk didalamnya,
seperti : Stretching dan Bending, Twisting dan Turning, Swinging dan
Swaying, Pushing dan
Pulling .
3. GERAK MANIPULATIF
Gerak manipulatif melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya dengan
tangan dan kaki. Ada dua klasifikasi keterampilan dari gerak manipulatif, yaitu reseptif dan propulsif.Keterampilan reseptif adalah menerima
suatu objek seperti menangkap dan keterampilan propulsif memiliki ciri
pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek, seperti memukul, melempar,
memantul atau menendang.
Walaupun sebagian besar keterampilan manipulatif menggunakan tangan dan kaki,
tetapi bagian-bagian tubuh yang lain juga dapat digunakan. Manipulasi terhadap
objek tertentu mengarah pada koordinasi mata-tangan dan mata-kaki yang lebih
baik, terutama penting untuk gerakan-gerakan yang mengikuti jalan atau alur (tracking)
pada tempat terentu.
Keterampilan manipulatif merupakan dasar-dasar dari berbagai keterampilan
permainan (game skill). Gerakan yang memerlukan tenaga, seperti
melempar, memukul, dan menendang dan gerakan menerima objek, seperti menangkap
merupakan keterampilan yang penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan
berbagai jenis bola. Gerakan melambungkan atau mengarahkan objek yang melayang,
seperti bola voli merupakan bentuk keterampilan manipulatif lain yang sangat
penting. Kontrol terhadap suatu objek yang dilakukan secara terus menerus,
seperti menggunakan tongkat atau simpai juga merupakan aktivitas manipulatif.
Beberapa gerakan pada Gerak Dasar
Fundamental
Gerak Dasar |
||
Lokomotor |
non Lokomototor |
Manipulatif |
berjalan berlari meloncat melompat melayang meluncur berjingkrak memanjat |
membungkuk meregang memutar mengayun handstand memutar tubuh mendarat berhenti mengelak keseimbangan |
melempar menangkap menendang memvoli melambung menggelinding menyepak |
Sumber;
Abdulkadir Ateng, 1993. Pendidikan Olahraga. Jakarta: IKIP Jakarta.
Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra. 1999. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Ditjen Pendas Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III
Noveria Karina Putri Harianto
BalasHapusKelas 2
Absen 23
Zaskia anggun faradila kelas 3 no absen 27 siap mengikuti pelajaran
BalasHapusRevan ferdiansyah kelas 3 no absen 23 siap mengkuti pelajaran
BalasHapusLailatul Fitri Azizah kelas 3 no absen 13 siap mengikuti pelakaran PJOK
BalasHapusRizky febriyanto kelas 3 nomer absen 25 siap mengikuti pelajaran
BalasHapusAlya f.Q nmr 2 siap
BalasHapusKelas 3
HapusAlya f.Q nmr 2 siap
BalasHapusAlya f.Q nmr 2 siap
BalasHapusAqilya Anindya Nadine kelas 3 no absen 5 siap
BalasHapusAndra Bima
BalasHapusKls 3
No.absen 3
Materinya mudah dimengerti😊
Nabiilah Qismika
BalasHapusKls 3
No absen 17
Siaapp
M. Maulidani M.(ubay)
BalasHapusKelas 3
No Absen 14
Siap Pak Punjung
Keyla Fajriani Adhila
BalasHapusKelas 2
Nomer absen 14
Siyapp pak punjung..
Khoirunnisa Sodikin,no absen:12,kelas:3,,SIAP
BalasHapusKhoirunnisa sodikin,no absen:12,kelas:3,,SIAP
BalasHapuslanjut yang lainya
BalasHapusNaila Hanifah O.
BalasHapusAbsen 18
Kelas 2